Jumat, 17 Mei 2013

Ciri-ciri khusus pada beberapa hewan


  1. Kelelawar (cave bat)




Kelelawar merupakan mamalia yang bisa TERBANG. Mungkin kalian aneh ya, masa mamalia bisa terbang? Kelelawar memang tidak mempunyai sayap seperti burung, tapi dia bisa terbang karena kulit yang tipis membentang antara tulang-tulang jari dan tulang lengannya, makanya dia bisa terbang. Dan pada bagian atas tiap sayap terdapat cakar untuk melekat.

Biasanya, kita, makhluk hidup, tidur di malam hari dan makan di siang  hari. Tapi kelelawar kebalikannya. Kelelawar tidur di siang hari dan mencari makan di malam hari, Apa tidak menabrak ? mungkin itu pikiran kalian. Kelelawar tidak menabrak pohon karena kelelawar mempunyai ciri yang sangat khusus, yaitu mempunyai kemampuan sistem ekolokasi yang berarti kemampuan mencari makan pada malam hari. Bagaimana cara kerjanya? Kelelawar akan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi melalui mulutnya, lalu bunyi tersebut akan dipantulkan oleh benda-benda sekitar seperti cabang pohon atau serangga, dengan mendengarkan bunyi pantulannya kelelawar dapat memperkirakan jarak rintangan atau makanannya. Oh ya, makanan kelelawar bermacam-macam, ada yang makan buah-buahan, dan ada juga yang makan serangga.



  2. Burung Hantu (Owl)


Sekarang kita akan bahas tentang burung hantu. Kalian –kalian pada sudah tau kan, kalau burung hantu mencari  makan pada malam hari, seperti halnya dengan kelelawar, burung hantu juga tidur pada siang hari.

Burung hantu tidak mempunyai kemampuan sistem ekolokasi, melainkan mempunyai mata yang sangat tajam dan pendengaran yang sangat peka. Makanya dia bisa mencari makan pada malam hari. Kalian sering kan lihat di berita-berita “burung hantu dipelihara pak tani untuk membasmi tikus” berarti tikus termasuk makanan burung hantu.

Kalian tau tidak, kalau burung hantu tidak bisa mengalihkan matanya ke arah lain. Tapi bukan berarti dia tidak bisa melihat kearah lain. Dia bisa memutar kepalanya sampai 270 derajat! Walaupun matanya tidak bisa bergerak, tapi dia mempunyai ciri khusus yang tidak dipunyai makhluk hidup yang lain.



  3. Cicak (lizard)


Cicak merupakan hewan melata atau reptilia. Makanan cicak berupa serangga seperti nyamuk. Nyamuk termasuk hewan yang bisa terbang, sedangkan cicak tidak bisa terbang. Bagaimana cicak bisa menangkap makanannya? Ternyata cicak mempunyai ciri khusus, walau dia tidak bisa terbang, tapi cicak bisa menempel di dinding. Cicak bisa menempel di dinding karena cicak mempunyai alat perekat dikakinya.

Kalian pernah lihat tidak ada cicak yang ekornya putus, terus tidak ada darah sama sekali. Kenapa ya? Oh…… ternyata cicak bisa memutuskan ekornya sendiri, yang pasti berguna untuk melindungi diri dari pemangsanya. Saat ekornya putus, pemangsa akan mengira bahwa cicak telah mati. Jadi cicak bisa kabur. Kemampuan memutuskan ekor ini disebut autotomi.



4. Unta (camel)


Unta tinggal di gurun pasir. Saat siang, gurun pasir akan terasa sangat panas, dan saat malam, gurun pasir akan terasa sangat dingin. Unta mempunyai bulu mata yang panjang yang berguna untuk menghalangi sinar matahari dan menghalangi pasir agar tidak masuk ke mata. Unta juga dapat menutup hidungnya agar pasir tidak masuk ke hidungnya.

Pada punggung unta, terdapat punuk, yang berguna untuk menyimpan lemak atau cadangan makanan. Unta bisa bertahan hidup di gurun pasir tanpa minum selama berhari-hari! Tapi, sekali minum, unta bisa menghabiskan lima galon air! Dan menyimpannya didalam punuknya. Makanya unta bisa bertahan tanpa minum.



5. Bunglon (chameleon)


Bunglon dapat berubah warna. Bunglon dapat menyesuaikan warna tubuhnya dengan lingkungannya. Tujuannya agar pemangsanya tidak dapat mengetahui keberadaan bunglon tersebut. Kemampuan ini disebut mimikri. Selain itu, mata bunglon dapat melihat kearah yang berbeda.

Jika salah satu matanya melihat serangga, bunglon akan mengendap-endap menuju mangsanya. Dengan menggunakan matanya, ia dapat memperkirakan jarak mangsanya. Jika mangsa memungkinkan untuk dicapainya, bunglon akan langsung mengeluarkan lidahnya yang panjang dan lengket.  Jika mangsa telah menempel di lidahnya, bunglon akan menarik lidahnya dan memakan mangsanya.


6. Penguin


Penguin adalah satu-satunya burung yang tidak bisa terbang. Walaupun penguin  punya sayap, tapi dia tidak bisa terbang. Penguin hidup di daerah yang dingin. Penguin tidak kedinginan karena ia mempunyai bulu yang sangat tebal. Walau penguin tidak bisa terbang, tapi penguin bisa berenang. Penguin juga mempunyai lapisan lemak yang tebal, agar ia tidak kedinginan.


7. Kucing (cat)



Kucing termasuk binatang yang paling banyak dipelihara. Kalau kalian punya kucing, kalian pasti pernah melihat mata kucing bersinar saat di tempat gelap, ya kan? Di dalam mata kucing yang tajam, terdapat lapisan tapetum lucidum yang berguna untuk memantulkan cahaya yang diterima dari retina, kembali lagi ke retina yang kedua kalinya. Itu sebabnya mata kucing bersinar di tempat gelap.

Kalian pasti mengira bahwa kucing mempunyai kumis. Sebenarnya itu bukanlah kumis, tetapi itu adalah misai. Misai adalah pendeteksi saat tidak ada cahaya. Walau di tempat gelap, kucing tetap bisa berjalan tanpa menabrak.

Rabu, 15 Mei 2013

Kisah scarlett si kucing pahlawan


Sebuah cerita lama mengharukan yang akan selalu dikenang, bagaimana seekor induk hewan menunjukkan cinta kasihnya kepada anak- anaknya untuk menyelamatkan dari musibah kebakaran.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1996, saat Scarlett bersama ke 5 anaknya di sebuah garasi brooklyn ditinggalkan ketika kebakaran terjadi. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran melihat kucing betina, perlahan-lahan membawa anak-anaknya yang berumur empat mingguan dari gedung. si induk hangus, telinganya terbakar, matanya melepuh karena api. Dan setelah menyentuh sang anak-anak dengan hidungnya untuk meyakinkan diri bahwa kelima anaknya baik-baik saja, ia langsung tak sadarkan diri. Pemadam kebakaran David Giannelli mengangkut keluarga kucing kecil itu ke North Shore Animal League America.  
Scarlett dan anak-anaknya pun diobati. Selama 3 bulan si ibu dan anak-anaknya dirawat namun seekor di antara kucing kecil itu mati oleh virus. Setelah tiga bulan pengobatan dan pemulihan, Scarlett dan bayi-bayinya siap untuk diadopsi. Perhatian media di seluruh dunia cukup sibuk terhadap ibu kucing heroik dan keluarganya. Liga hewan menerima lebih dari 7,000 pertanyaan adopsi Scarlett dan anak-anaknya. Pada akhirnya mereka diadopsi 3 keluarga berbeda. Scarlett sendiri diadopsi oleh Karen Wellen, yang pernah mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa kucingnya dan membuatnya terluka. Scarlett hidup bersama Karen selama 12 tahun hingga akhirnya wafat karena berbagai penyakit komplikasi pada tahun 2008 :'( .